“Jenis amal itu bermacam-macam,
karena asupan hati juga beragam”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Yang dimaksud asupan hati adalah
makrifat Tuhan dan rahasia ruhani yang masuk kedalam relung hati. Asupan hati
ini akan mendorong munculnya sifat-sifat dan ahwal (keadaan) terpuji. Ada yang membuahkan karisma. Ada yang
mendorong kelembutan dan ada pula yang memupuk kedermawanan.
Kerap kali kaudapati seorang murid rajin shalat, ada pula yang rajin
puasa, dan sebagainya. Sebabnya adalah perbedaan asupan ilahi yang mengakibatkan perbedaan kecenderungan seseorang. Setiap
orang harus beramal sesuai kecenderungannya jika ia belum mendapat bimbingan
dari gurunya. Sebaliknya, apabila ia telah mendapat bimbingan guru, ia tidak
boleh beramal kecuali dengan izin guru.
Kesimpulannya beragam wirid dan
zikir yang dilakukan para murid
adalah akibat dari beragamnya asupan yang masuk ke hati mereka. Setiap murid harus beramal sesuai asupan
hatinya atau sesuai bimbingan gurunya.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar