Jumat, 24 April 2015

Al-Hikam 50

“Diantara tanda matinya hati adalah tidak adanya perasaan sedih atas keta’atan yang kaulewatkan dan tidak adanya perasaan menyesal atas kesalahan yang kaulakukan”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

            Tanda hidupnya hati ialah memancarnya cahaya ilahi dari hatimu meskipun kau belum mendapatkan cahaya itu karena tebalnya hijabmu.
            Kesedihanmu atas keta’atan yang terlewatkan dan penyesalanmu atas kesalahan yang telah kaulakukan, atau kebahagiaanmu atas amal-amal baikmu dan kesedihanmu atas amal-amal burukmu membuktikan bahwa kau termasuk ahli iradah (orang yang dikehendaki dan dicintai Allah). Oleh karena itu, giatlah dalam beramal saleh dan jangan malas!


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar