“Diantara tanda matinya hati adalah
tidak adanya perasaan sedih atas keta’atan yang kaulewatkan dan tidak adanya
perasaan menyesal atas kesalahan yang kaulakukan”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Tanda hidupnya hati ialah
memancarnya cahaya ilahi dari hatimu meskipun kau belum mendapatkan cahaya itu
karena tebalnya hijabmu.
Kesedihanmu atas keta’atan yang
terlewatkan dan penyesalanmu atas kesalahan yang telah kaulakukan, atau
kebahagiaanmu atas amal-amal baikmu dan kesedihanmu atas amal-amal burukmu membuktikan
bahwa kau termasuk ahli iradah (orang
yang dikehendaki dan dicintai Allah). Oleh karena itu, giatlah dalam beramal
saleh dan jangan malas!
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar