Sabtu, 30 Mei 2015

Al-Hikam 63

“Tak ada yang dapat mengendalikanmu sehebat angan-angan”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

            Angan-angan adalah sesuatu yang teramat buruk. Selain karena merupakan penyebab ketamakan manusia, juga karena angan-angan sebenarnya adalah perkara yang tidak ada. Ia hanyalah khayalan dan perkiraan. Namun anehnya, jiwa selalu lebih tunduk kepadanya daripada kepada akal.
            Tidakkah kau melihat bahwa tabiat manusia selalu merasa takut kepada ular karena ia menyangka ular itu berbahaya. Bahkan, ia takut bila melihat seutas tali yang melingkar sebab ia mirip dengan ular. Sekiranya tabiat tunduk kepada akal, tentu ia tidak akan merasa takut karena segala hal yang ditakdirkan pasti akan terjadi dan yang tidak ditakdirkan pasti tidak akan terjadi.
            Oleh sebab itu, tak seorangpun yang selamat dari ketamakan terhadap makhluk dan apa yang ada di tangan mereka, kecuali para ahli wara’ dari kalangan khawwash. Mereka adalah orang-orang yang selalu qana’ah dan tawakkal. Di hati mereka tiada lagi hubungan antarmakhluk. Mereka tidak lagi memedulikan rezeki.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar