“Siapa yang tidak mendekat kepada
Allah, padahal sudah dihadiahi berbagai kenikmatan, akan diseret (agar
mendekat) kepada-Nya dengan rantai cobaan.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Orang yang tidak mendekat kepada
Allah meski telah diberi berbagai kenikmatan akan dipaksa mendekat kepada Allah
melalui berbagai macam musibah. Artinya, kedekatan seorang hamba kepada Allah
terjadi melalui dua proses.
Pertama,
dengan diturunkannya nikmat kepadanya sehingga dia bersyukur kepada Allah atas
nikmat tersebut dan bersiap melayani-Nya. Kedua,
dengan diturunkannya musibah yang menimpa tubuh atau hartanya sehingga dia akan
berlindung kepada Allah dan meminta-Nya agar mengangkat musibah itu. Mungkin,
itu akan menjadi sebab dia meninggalkan keduniaan dan hanya bergantung kepada
Allah.
Allah menghendaki para hamba-Nya
kembali kepada-Nya, baik secara sukarela maupun terpaksa.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Mas, Al-Hikam 65 ini isinya sama dengan hikmah ke-66. Btw thnks atas usahanya mengupload Al Hikam.
BalasHapusTerima Kasih atas koreksinya, alhamdulillah sudah saya perbaiki.
HapusBismillahirrohmaanirrohiim mohon share jzkk Moga diterima sebagai amal soleh In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin
BalasHapus