“Kau merdeka dari segala sesuatu
yang tidak kau inginkan dan kau budak dari segala yang kau inginkan”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Ini adalah dalil lain yang
menunjukkan betapa buruknya ketamakan dan terpujinya keengganan terhadap para
makhluk dan sikap qana’ah terhadap
rezeki yang sudah dibagi.
Ketamakan pada sesuatu sama saja
dengan penghambaan terhadap sesuatu itu. Sementara itu, keengganan terhadap
sesuatu adalah bentuk kebebasan dari sesuatu itu. Keengganan itu membuktikan
ketidaktertarikan dan ketidakbutuhan hati terhadap sesuatu itu. Orang yang
tamak akan menjadi budak, sedangkan orang yang enggan (terhadap sesuatu) akan
menjadi orang yang merdeka.
Oleh sebab itu, dikatakan, “Seorang
budak akan merdeka selama ia puas. Seorang yang merdeka akan menjadi budak
selama ia tamak.”
Sifat qana’ah adalah sikap tenang saat hilangnya sesuatu yang biasa ada.
Ini adalah awal langkah zuhud.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar