“Jika engkau ingin mengetahui
kedudukanmu di sisi Allah, perhatikanlah di mana Dia menempatkanmu.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Apakah kau termasuk orang-orang yang
maqbul (diterima amalnya) dan bahagia
ataukah termasuk orang-orang yang mardud
(ditolak amalnya) dan menderita? Jika kau ingin tahu dirimu, perhatikan dimana
Allah menempatkanmu, apakah di dalam ketaatan atau sebaiknya?
Siapa yang termasuk orang-orang yang
maqbul dan bahagia maka Allah akan
mempekerjakannya dalam amal yang diridai-Nya, berupa bermacam ketaatan. Siapa
yang termasuk orang-orang yang mardud
dan menderita maka Allah akan mempekerjakannya dalam hal yang dibenci-Nya,
berupa ragam pelanggaran. Ini berlaku bagi orang-orang awam. Adapun bagi orang-orang khusus (khawwash) maka kalimatnya adalah, “Jika kau ingin tahu kedudukanmu
di sisi-Nya, apakah kau termasuk muqarrabin
atau tidak, lihatlah di mana Allah menempatkanmu dan pengetahuan apa yang
diberikan-Nya ke dalam hatimu?”
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa
yang ingin tahu kedudukannya di sisi Allah, hendaknya ia mengetahui kedudukan
Allah di hatinya.”
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar