Senin, 23 Maret 2015

Al-Hikam 38

“Allah telah ada dan tiada sesuatu pun di samping-Nya; kini Dia masih tetap sebagaimana ada-Nya semula”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

            Ini adalah kondisi orang yang menduduki maqam kefanaan. Ia tidak lagi melihat selain Tuhannya (musyahid). Dalam pandangannya, Tuhan masih tetap sebagaimana ada-Nya semula.
            Seorang musyahid meyakini bahwa wujud hakiki hanya milik Allah swt. sedangkan selain-Nya tidak memiliki wujud. Sifat wujud itulah yang melekat pada Allah swt. sekarang dan sebelum musyahid itu mengetahuinya. Ketidaktahuan musyahid tentang Tuhan sebelum itu tak lain karena adanya hijab.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar