Sabtu, 14 Maret 2015

Al-Hikam 15

“Diantara tanda kekuasaan Allah adalah Dia mampu menghalangimu dari melihat-Nya dengan sesuatu yang tidak ada”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

            Para ‘Arif sepakat bahwa segala sesuatu selain Allah adalah tidak ada. Segala sesuatu selain Allah dianggap tidak berwujud dibandingkan dengan wujud-Nya.
            Seorang ‘Arif berkata, “Para muhaqqiq (peraih maqam makrifat) menolak untuk memandang selain Allah karena mereka telah berhasil menyaksikan kuasa dan keabadian Allah dalam mengatur dan meliputi segala sesuatu.”
            Semua hal selain Allah dianggap tidak ada, namun mengapa ia menjadi penghalang bagi manusia untuk dapat menyaksikan Allah? Mengapa saat manusia menyaksikan alam semesta, mereka hanya melihat wujud alam semesta tanpa melihat siapa yang mewujudkannya? Padahal alam itu tidak berwujud sama sekali karena yang mewujudkannya hanyalah Allah swt. Inilah yang amat mengherankan.
            Kemudian, pada hikmah dibawah ini, Ibnu Atha’illah menyebutkan dalil-dalil yang menegaskan bahwa seorang ‘Arif tidak layak terhijab oleh semesta karena kondisi ini hanya dialami oleh orang-orang awam.

(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar