“Diantara tanda kekuasaan Allah
adalah Dia mampu menghalangimu dari melihat-Nya dengan sesuatu yang tidak ada”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Para ‘Arif sepakat bahwa segala
sesuatu selain Allah adalah tidak ada. Segala sesuatu selain Allah dianggap tidak
berwujud dibandingkan dengan wujud-Nya.
Seorang ‘Arif berkata, “Para muhaqqiq (peraih maqam makrifat) menolak untuk memandang selain Allah karena mereka
telah berhasil menyaksikan kuasa dan keabadian Allah dalam mengatur dan
meliputi segala sesuatu.”
Semua hal selain Allah dianggap
tidak ada, namun mengapa ia menjadi penghalang bagi manusia untuk dapat
menyaksikan Allah? Mengapa saat manusia menyaksikan alam semesta, mereka hanya
melihat wujud alam semesta tanpa melihat siapa yang mewujudkannya? Padahal alam
itu tidak berwujud sama sekali karena yang mewujudkannya hanyalah Allah swt.
Inilah yang amat mengherankan.
Kemudian, pada hikmah dibawah ini,
Ibnu Atha’illah menyebutkan dalil-dalil yang menegaskan bahwa seorang ‘Arif
tidak layak terhijab oleh semesta karena kondisi ini hanya dialami oleh
orang-orang awam.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar