Jumat, 16 Oktober 2015

Alhikam 10 (Buku Kedua)

“Dia terhijab lantaran sangat jelas dan Dia tersembunyi dari pandangan makhluk lantaran cahaya-Nya yang agung.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Allah terhalang dari pandangan dan tak bisa diketahui karen cahaya-Nya yang dahsyat. Seperti halnya matahari, ia tak bisa dilihat karena cahayanya lebih kuat daripada cahaya lain. Kekuatan cahaya itulah yang membuatnya tak bisa dilihat oleh mata yang lemah sehingga inti dan hakikatnya tidak diketahui.
Penampakan matahari yang ditimbulkan oleh cahayanya yang kuat menjadi hijab tersendiri baginya. Hijab di sini bukan hijab sesungguhnya  karena sesuatu yang lahir, tentu tidak akan terhalang. Ia terhijab karena lemahnya pandangan orang yang melihat pancaran cahayanya.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar