Jumat, 16 Oktober 2015

Alhikam 8 (Buku Kedua)

“Siapa yang mengenal Allah, ia akan menyaksikan-Nya dalam segala sesuatu. Siapa yang fana dengan-Nya, ia akan lenyap dari segala sesuatu. Siapa yang mencintai-Nya, ia tidak akan mengutamakan selain-Nya.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Siapa yang mendapatkan makrifat Allah, ia akan melihat Allah tampak dalam segala sesuatu. Ia tidak akan merasa terasing, tidak pula merisaukan segala hal, sebagaimana sifat-sifat orang ‘arif.
Siapa yang merasakan kefanaan dengan wujud Allah, ia tidak lagi melihat fenomena wujud, kecuali Allah dan dia akan mengabaikan diri dan indranya sendiri. Ia tidak akan melihat dirinya berwujud.
Lain halnya dengan orang-orang ‘arif, mereka telah mendapatkan maqam keabadian. Mereka melihat makhluk sekaligus melihat Sang Khalik. Mereka melihat Khalik tampak pada segala sesuatu dan berada di sana, tetapi mereka tidak merasakan kefanaan diri dan inderanya. Orang yang kehendak dan syahwatnya hanya kepada Allah adalah orang yang telah meraih maqam-maqam tersebut.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar