“Siapa yang mengenal Allah, ia akan
menyaksikan-Nya dalam segala sesuatu. Siapa yang fana dengan-Nya, ia akan
lenyap dari segala sesuatu. Siapa yang mencintai-Nya, ia tidak akan
mengutamakan selain-Nya.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Siapa yang mendapatkan makrifat Allah, ia akan melihat
Allah tampak dalam segala sesuatu. Ia tidak akan merasa terasing, tidak pula
merisaukan segala hal, sebagaimana sifat-sifat orang ‘arif.
Siapa yang merasakan kefanaan dengan wujud Allah, ia
tidak lagi melihat fenomena wujud, kecuali Allah dan dia akan mengabaikan diri
dan indranya sendiri. Ia tidak akan melihat dirinya berwujud.
Lain halnya dengan orang-orang ‘arif, mereka telah mendapatkan maqam
keabadian. Mereka melihat makhluk sekaligus melihat Sang Khalik. Mereka melihat
Khalik tampak pada segala sesuatu dan berada di sana, tetapi mereka tidak
merasakan kefanaan diri dan inderanya. Orang yang kehendak dan syahwatnya hanya
kepada Allah adalah orang yang telah meraih maqam-maqam
tersebut.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar