Jumat, 23 Oktober 2015

Alhikam 23 (Buku Kedua)

“Tampakkan sifat-sifatmu, niscaya Dia akan membantumu dengan sifat-sifat-Nya. Tampakkan kehinaanmu, niscaya Dia membantu dengan kemuliyaan-Nya. Tampakkan kelemahanmu, niscaya Dia membantu dengan kekuasaan-Nya. Tampakkan ketidakberdayaanmu, niscaya Dia membantu dengan daya dan kekuatan-Nya.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Tunjukkan sifat-sifatmu, niscaya Dia akan membantumu dengan sifat-sifat-Nya. Wujudkan sifat kehinaanmu, niscaya Dia akan memberimu kemuliaan-Nya sehingga kau akan menjadi mulia, bukan dengan dirimu sendiri. Wujudkan sifat kelemahanmu, niscaya Dia akan membantumu dengan kekuatan-Nya sehingga kau mampu berbuat apa saja, bukan dengan dirimu sendiri. Tampakkan ketidakberdayaanmu, niscaya Dia membantumu dengan kekuatan-Nya, bukan dengan kekuatan dirimu sendiri.
Demikian pula jika kautampakkan kebutuhan dan kemiskinanmu, Dia akan membantumu dengan kekayaan-Nya. Seandainya kau duduk di permadani kehinaan, lalu kaukatakan, “Wahai Yang Mahamulia, siapa lagi yang memberi kemuliaan kepada yang hina selain diri-Mu?” kau duduk di permadani kelemahan, lalu kau katakana, “Wahai Yang Mahakuasa, siapa yang memberi kuasa kepada yang lemah selain diri-Mu?” kau duduk di atas permadani ketidakberdayaan, lalu kaukatakan, “Wahai Yang Mahakuat, siapa yang memberi kekuatan kepada yang lemah selain diri-Mu?” kau duduk di permadani kemiskinan dan kesulitan sambil berkata, “Wahai Yang Mahakaya, siapa yang memberi kekayaan kepada orang yang miskin selain diri-Mu?” niscaya kau akan mendapatkan jawaban seakan jawaban itu datang berdasarkan kehendak dan keinginanmu.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar