“Bagaimana mungkin permintaanmu yang
datangnya kemudian menjadi sebab bagi pemberian-Nya yang sudah ditentukan
sebelumnya?”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Bagaimana mungkin permintaanmu sekarang ini menjadi
sebab pemberian Allah atas sesuatu yang sudah ditetapkan-Nya sejak zaman azali? Pemberian Allah merupakan
hubungan antara kehendak-Nya di masa azali
dengan pelaksanaannya yang juga sejak azali.
Di dalamnya, permintaan tidak menjadi sebab karena permintaan itu datang
belakangan setelah pemberian. Padahal, sebab seharusnya datang terlebih dahulu
daripada akibatnya.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar