“Yang perlu diingatkan adalah yang
bisa lupa dan yang perlu ditegur adalah yang mungkin teledor.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Yang perlu diingatkan dengan do’a
dan permintaan adalah yang bisa lupa dan tidak menyadari ada yang meminta. Yang
perlu ditegur adalah yang mungkin teledor dan tidak teliti. Sifat lupa dan
teledor ini amat mustahil bagi Allah. oleh sebab itu, tidak meminta kepada
Allah, menurut orang-orang ‘arif
adalah adab karena tanpa diminta dan diingatkan pun Allah tidak akan lupa dan
teledor.
Al-Wasithi pernah diminta untuk
berdo’a maka jawabannya, “Aku takut jika aku berdo’a dikatakan kepadaku, ‘Jika
kau meminta Kami apa yang kaumiliki pada Kami, berarti kau menuduh Kami. Jika
kau meminta apa yang tak kaumiliki, berarti kau telah buruk dalam memuji Kami.
Jika kau rela dan ridha, Kami akan memberimu berbagai perkara yang telah Kami
putuskan sepanjang masa.’”
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar