“Barangkali, pada saat sulit, kau
mendapatkan tambahan karunia yang tidak kautemukan dalam puasa dan shalat.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Wahai murid,
barangkali saat kau mengalami kesulitan, kau mendapatkan tambahan karunia
berupa kesucian batin, cahaya, dan makrifat yang tidak kau dapatkan pada puasa
dan shalat karena bisa jadi puasa dan shalat yang kau lakukan lebih didasari
keinginan nafsumu dan keuntunganmu.
Ibadah seperti ini adalah ibadah yang tidak terbebas
dari kekurangan sehingga tidak bisa digunakan untuk menyucikan hati. Disaat
sulit, hawa nafsu dan syahwat tertahan. Oleh karena itu, saat sulit, karunia
yang didapat seorang hamba lebih banyak daripada yang didapatnya dalam puasa
dan shalat.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar