“Yang membuatmu kecewa ketika tidak
diberi adalah karena engkau tidak memahami hikmah Allah di dalamnya.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Bila kau merasa kecewa dan sedih karena tidak diberi
oleh-Nya, itu artinya, kau tidak memahami hikmah mengapa Allah tidak memberimu.
Sekiranya Allah memberimu pemahaman, niscaya kau akan menikmati kondisimu itu.
Bila kau paham mengapa kau tidak diberi, tentu kau akan sadar bahwa dengan
penolakan-Nya itu, Dia ingin membimbingmu menuju pintu-Nya dan membuatmu
bergantung kepada-Nya sehingga kau menjadi salah seorang yang dicintai-Nya.
Jika Allah mencintai seorang hamba-Nya, Dia akan melindunginya dari perkara-perkara
duniawi. Kau juga akan memahami bahwa Allah mendorongmu untuk menempuh jalur
para muqarrabin.
Dikisahkan bahwa
Fudhail berdoa, “Ya Tuhanku, Engkau buat aku dan keluargaku lapar.
Engkau buat aku dan keluargaku telanjang, tak memiliki pakaian. Engkau lakukan
ini hanya untuk hamba-hambaMu yang khusus. Dengan cara apa lagi aku memohon
kebaikan ini dari-Mu?”
Bila kau paham mengapa kau tidak diberi, kau tentu
sadar bahwa dunia ini fana dan kenikmatannya akan sirna sehingga kau keluar
dari sana dengan membawa bekalmu untuk akhirat kelak. Bila kau paham mengapa
kau tidak diberi, tentu kau akan sadar bahwa penolakan Allah itu adalah karunia
dari-Nya.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Bismillahirrohmaanirrohiim mohon share jzkk atas perkongsian moga diterima sebagai amal soleh In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin
BalasHapus