Sabtu, 08 Agustus 2015

Al-Hikam 97

“Maksiat yang melahirkan rasa hina dan kekurangan lebih baik daripada ketaatan yang melahirkan rasa bangga dan kesombongan.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Tak ragu bahwa kehinaan dan kekurangan termasuk sifat-sifat ‘ubudiyah (kehambaan seorang manusia). Memiliki kedua sifat ini dapat mengantarkan seseorang ke hadirat Ilahi. Sementara itu, sombong dan angkuh merupakan sifat-sifat rububiyah-Nya yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Sifat ini dapat membuat seseorang rendah hina, dan tidak diterima.
Abu Madyan berkata, “Kekalahan seorang pemaksiat lebih baik daripada kemenangan seorang yang taat.”


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar