“Maksiat yang melahirkan rasa hina
dan kekurangan lebih baik daripada ketaatan yang melahirkan rasa bangga dan
kesombongan.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Tak ragu bahwa kehinaan dan kekurangan termasuk
sifat-sifat ‘ubudiyah (kehambaan
seorang manusia). Memiliki kedua sifat ini dapat mengantarkan seseorang ke
hadirat Ilahi. Sementara itu, sombong dan angkuh merupakan sifat-sifat rububiyah-Nya yang hanya layak dimiliki
oleh Allah. Sifat ini dapat membuat seseorang rendah hina, dan tidak diterima.
Abu Madyan berkata, “Kekalahan seorang pemaksiat lebih
baik daripada kemenangan seorang yang taat.”
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar