Senin, 14 September 2015

Al-Hikam 134

“Ketika taat, kau lebih membutuhkan belas kasih-Nya daripada ketika melakukan maksiat.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Seorang yang taat biasa mengalami berbagai keadaan, seperti sombong, ‘ujub, meremehkan orang lain, menganggap dirinya layak mendapat pahala, dan kondisi lainnya yang mencerminkan kesombongan. Lain halnya dengan seorang pemaksiat, boleh jadi maksiatnya akan mendorongnya untuk berhati-hati, takut kepada Tuhannya, berlindung kepada-Nya, tunduk dan membutuhkan-Nya.
Oleh sebab itu, seorang hamba lebih membutuhkan belas kasih Allah saat ia taat, melebihi kebutuhannya terhadap belas kasih-Nya saat ia bermaksiat. Hikmah ini merupakan peringatan tambahan bagi orang yang merasa mampu sampai kepada Allah dengan amalan-amalannya. Sikap ini adalah kesalahan dan kebodohan.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

1 komentar:

  1. Bismillahirrohmaanirrohiim mohon share moga diterima sebagai amal soleh In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin

    BalasHapus