“Bagaimana mungkin kau mendapat hal
luar biasa, sedangkan kebiasaanmu belum luar biasa?”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Bagaimana kau begitu antusias mendapatkan sesuatu yang
luar biasa, misalnya karamah dan kemampuan mempersingkat jarak bumi, sedangkan
kau terbiasa melakukan kesombongan dan keangkuhan serta sifat buruk lainnya?
Hal-hal luar biasa terjadi dengan kuasa Allah. Dan itu tidak akan diberikan
Allah kecuali kepada orang yang membuat kebiasaannya menjadi luar biasa,
memusnahkan keinginan dan maslahat pribadinya.
Barang siapa yang belum mencapai maqam ini maka tidak
boleh berhasrat mendapatkannya. Jika terlihat padanya sebentuk karamah, ia
harus takut tertipu dan hendaknya ia tidak mengharapkan dan mencarinya. Jika ia
masih mengharapkan atau mencarinya, itu menjadi bukti bahwa ia terkungkung
dalam keinginan, maslahat, dan kebiasaannya. Bagaimana bisa hal-hal luar biasa
didapat oleh orang-orang yang sifatnya selalu ingin mendapatkan karamah?
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Bismillahirrohmaanirrohiim mohon share jzkk Moga diterima sebagai amal soleh In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin
BalasHapus