“Cahaya yang tersimpan di dalam
qalbu bersumber dari cahaya yang datang dari perbendaharaan gaib.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Cahaya yang tersimpan dalam hati disebut nurul yaqin (cahaya keyakinan), yaitu
yang tersimpan dalam hati orang-orang ‘arif.
Cahayanya bertambah terang dengan cahaya sifat-sifat azali yang bersumber dari perbendaharaan gaib. Jika Allah
menampakkan diri dan sifat-sifat-Nya kepada mereka, cahaya yang masuk ke dalam
hati mereka akan bertambah. Itu adalah bukti perhatian Allah kepada mereka.
Dalam Latha’if
al-Minan disebutkan, “Ketahuilah bahwa Allah swt., jika mengangkat seorang
wali, Dia akan menjaga hatinya dari segala kebendaan dan menjaganya dengan
cahaya-cahaya yang terus meneranginya.”
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar