“Andaikan Allah tidak tampak di
alam, tidak aka nada pandangan yang tertuju pada-Nya. Andaikan sifat-sifat-Nya
terlihat, pasti alam menjadi lenyap.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Sekiranya bukan karena penampakan Allah di alam wujud,
tidak aka nada pandangan yang tertuju pada-Nya. Jika tidak ada, tentu pandangan
itu tidak akan pernah melihat wujud-Nya.
Wujud alam semesta tak lain hanya pinjaman Allah
semata. Penampakan Yang Maha Haq di
dalamnya seumpama pantulan matahari di dalam lentera kaca karena pada
hakikatnya, alam semesta ini tidak ada dan tidak berwujud, sebagaimana telah
dijelaskan.
Penampakan Allah kepada kita dari balik hijab alam
semesta itulah yang membuat alam semesta berwujud dan semua pandangan tertuju
padanya. Tanpa ada penampakan Allah di alam semesta ini, niscaya semua alam
lenyap dan musnah, serta tak satupun pandangan yang melihatnya.
Allah swt. berfirman, “Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya
gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan.” (QS. al-A’raf[7]: 143)
Ayat ini menyatakan bahwa sekiranya sifat-sifat-Nya
terlihat, seluruh alam semesta akan luluh lantah, bahkan tak aka nada wujud di
sana dan tak ada yang melihatnya. Sebagaimana dalam hadis, “Hijab-Nya adalah cahaya.” Dalam riwayat lain, “Hijab-Nya adalah api.” Sekiranya hijab itu terbuka, Allah akan
membakar semua yang ada.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Bismillahirrohmaanirrohiim Mohon share jzkk Moga diterima sebagai amal soleh In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin
BalasHapus