Sabtu, 28 November 2015

Alhikam 104 (Buku Kedua)

“Tidak sedikit umur yang panjang, namun kurang manfaat. Tidak sedikit pula umur yang pendek, namun penuh manfaat.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Banyak orang yang berumur panjang, tetapi manfaatnya sedikit, seperti halnya umur orang-orang yang lalai dari Allah dan hanya sibuk memikirkan nafsu syahwatnya. Walaupun umur mereka panjang, hakikatnya pendek karena kurang bermanfaat.
Banyak pula orang yang berumur pendek, tetapi manfaatnya banyak. Sekalipun umur tersebut terlihat pendek, hakikatnya amat panjang karena banyak manfaatnya. Itulah makna keberkahan dalam umur.
Faedah umur tidak mesti sejalan dengan panjangnya umur karena terkadang pemilik umur pendek mendapatkan manfaat dan faedah lebih banyak daripada yang umurnya lebih panjang.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar