“Tidak sedikit umur yang panjang,
namun kurang manfaat. Tidak sedikit pula umur yang pendek, namun penuh manfaat.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Banyak orang yang berumur panjang, tetapi manfaatnya
sedikit, seperti halnya umur orang-orang yang lalai dari Allah dan hanya sibuk
memikirkan nafsu syahwatnya. Walaupun umur mereka panjang, hakikatnya pendek
karena kurang bermanfaat.
Banyak pula orang yang berumur pendek, tetapi
manfaatnya banyak. Sekalipun umur tersebut terlihat pendek, hakikatnya amat
panjang karena banyak manfaatnya. Itulah makna keberkahan dalam umur.
Faedah umur tidak mesti sejalan dengan panjangnya umur
karena terkadang pemilik umur pendek mendapatkan manfaat dan faedah lebih
banyak daripada yang umurnya lebih panjang.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar