Sabtu, 28 November 2015

Alhikam 97 (Buku Kedua)

“Buah ketaatan yang dirasakan di dunia adalah kabar gembira bagi orang-orang yang beramal tentang adanya balasan ketaatan di akhirat.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Buah ketaatan yang dimaksud adalah cahaya yang masuk ke dalam hati dan memancar dalam lahir mereka yang beramal. Buah ketaatan yang bisa dirasakan langsung di dunia merupakan kabar gembira dari Allah tentang adanya balasan ketaatan itu di akhirat. Ini juga pertanda bahwa amal itu diterima Allah swt., sebagaimana dalam bait hikmahnya, “Buah amal di dunia menunjukkan adanya penerimaan Allah.”
Namun demikian, hikmah ini tidak menegaskan bahwa amal boleh ditujukan untuk mendapatkan pahala dan bahwa tujuan tersebut adalah mulia.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar