“Jangan membanggakan datangnya warid
yang buahnya tidak kau ketahui karena tujuan bergumpalnya awan bukanlah
turunnya hujan, melainkan tumbuhnya buah-buahan.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Jangan kau senang dengan datangnya warid jika buah dari warid itu tidak kau ketahui. Jangan kau
bangga dengan datangnya warid jika
hatimu tidak terdorong untuk lebih dekat, taat, dan melaksanakan semua hak rububiyah-Nya. Buah sesungguhnya dari warid ialah terpengaruhnya hatimu oleh
warid itu sehingga sifat-sifat burukmu berubah menjadi terpuji. Jika hal ini
tidak kau alami, jangan kau senang dan bangga terlebih dahulu dengan datangnya warid. Bisa jadi, kau tertipu olehnya.
Ketahuilah, awan mendung datang untuk menumbuhkan
buah-buahan, bukan untuk menurunkan hujan. Demikian pula warid, yang penting adalah buahnya karena banyak orang yang
mendapatkan warid atau mengalami ahwal, namun justru mereka tertipu
sehingga meninggalkan amalan-amalan lahir.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar