“Pecinta bukanlah orang yang
mengharapkan imbalan atau upah dari kekasihnya. Sejatinya, pecinta adalah yang
mau berkorban untukmu, bukan yang menuntut pengorbanan darimu.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Pecinta sejati bukanlah orang yang mengharapkan imbalan
dari kekasihnya atas pengorbanan yang diberikannya. Ia tidak berniat mengharap
surga dan selamat dari neraka dengan amal saleh yang dilakukannya atau tidak
meminta upah berupa materi duniawi dan ukhrawi atas amalnya itu.
Pecinta sejati adalah orang yang mau berkorban
untukmu, bukan orang yang menuntut pengorbanan darimu. Sesungguhnya, cinta
sejati adalah yang selalu mengenang sifat-sifat kekasihnya di dalam hati
sehingga pada diri pecinta tak ada keinginan sama sekali untuk menoleh kepada
selain kekasihnya. Siapa yang menyembah Allah untuk mengharap surga-Nya,
berarti ia tidak mencintai Allah, tetapi hanya mencintai surga-Nya.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar