“Di antara bentuk kesempurnaan
nikmat atasmu adalah ketika Dia memberi sesuatu yang mencukupimu dan menahan
sesuatu yang akan mencelakakanmu.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Di antara bentuk kesempurnaan nikmat Allah atasmu
adalah ketika Dia memberimu sesuatu yang dapat mencukupi kebutuhanmu dan
menahan sesuatu yang akan mencelakakanmu atau menjerumuskanmu ke dalam tindakan
berlebihan (thughyan), terutama dalam urusan harta.
Allah swt. berfirman, “Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena
dia melihat dirinya serba cukup.” (QS.al-‘Alaq[96]: 6-7)
Di dalam hadis disebutkan, “Apa yang sedikit dan cukup lebih baik dari pada yang banyak, tetapi
melenakan.”
Pemberian yang melebihi kebutuhan, biasanya, akan
membuat seseorang sibuk dan melalaikan ketaatan kepada Allah. pemberian semacam
itu tidak disebut sebagai kesempurnaan nikmat.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar