Kamis, 19 November 2015

Alhikam 70 (Buku Kedua)

“Di antara bentuk kesempurnaan nikmat atasmu adalah ketika Dia memberi sesuatu yang mencukupimu dan menahan sesuatu yang akan mencelakakanmu.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Di antara bentuk kesempurnaan nikmat Allah atasmu adalah ketika Dia memberimu sesuatu yang dapat mencukupi kebutuhanmu dan menahan sesuatu yang akan mencelakakanmu atau menjerumuskanmu ke dalam tindakan berlebihan (thughyan), terutama dalam urusan harta.
Allah swt. berfirman, “Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup.” (QS.al-‘Alaq[96]: 6-7)
Di dalam hadis disebutkan, “Apa yang sedikit dan cukup lebih baik dari pada yang banyak, tetapi melenakan.”
Pemberian yang melebihi kebutuhan, biasanya, akan membuat seseorang sibuk dan melalaikan ketaatan kepada Allah. pemberian semacam itu tidak disebut sebagai kesempurnaan nikmat.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar