“Orang yang berada di alam ini dan
masih belum mengetahui dunia gaib berarti terkungkung oleh sejumlah hal yang
mengitarinya dan terkepung oleh kerangka dirinya.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Semua orang yang ada di dunia dan hatinya belum dibuka
untuk menerima ilmu dan pengetahuan gaib berarti masih terbelenggu dan
terpenjara oleh syahwat dan kenikmatannya, serta terikat oleh kebiasaannya,
seperti makan, minum, dan berpakaian. Mereka juga terkurung oleh kerangka
dirinya, yaitu syahwat dan kenikmatannya.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar