Sabtu, 21 November 2015

Alhikam 72 (Buku Kedua)

“Jika kau tidak ingin dipecat, jangan memangku jabatan yang tidak kekal.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Ini adalah penegasan dari hikmah sebelumnya. Jabatan selalu akan berakibat pada kesedihan. Kesedihan yang timbul adalah akibat hilangnya jabatan itu, baik disebabkan oleh kematian, dipecat, maupun karena faktor lain. Orang yang berpandangan baik dan berakal sehat selalu meninggalkan jabatan yang disenangi agar ia tidak dipecat atau kehilangan jabatan itu sehingga bersedih dan menderita.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar