Selasa, 17 November 2015

Alhikam 50 (Buku Kedua)

“Adakalanya cahaya mendatangimu, namun qalbumu dipenuhi gambaran makhluk sehingga cahaya-cahaya itu kembali ke tempat semula.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Adakalanya cahaya atau ilmu dan makrifat Ilahi datang kepadamu, tetapi karena qalbumu penuh dengan gambaran kemakhlukan dan kebendaan, berupa harta, jabatan, anak, dsb, akhirnya cahaya itu pun pergi lagi dari qalbu. Cahaya itu suci dan jernih. Ia tidak akan menempati qalbu yang kotor dengan kebendaan.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar