Selasa, 03 November 2015

Alhikam 32 (Buku Kedua)

“Penjelasan mereka adalah makanan bagi para pendengar, dan yang kauperoleh adalah apa yang kau makan.”
--Ibnu Atha’illah al-Iskandari--

Ungkapan yang diucapkan oleh ahli tarekat tentang ilmu dan makrifat adalah makanan ruh bagi para pendengarnya atau mereka yang membutuhkan nasihat dan hikmah, persis seperti makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Apa yang kau peroleh tak lain adalah apa yang kau makan. Tidak setiap orang cocok dengan satu makanan tertentu karena perbedaan kebiasaan dan kesukaan. Demikian pula dengan makanan ruh. Makanan ruh untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain karena perbedaan kecenderungan dan keinginan mereka masing-masing.
Bahkan, terkadang satu ungkapan yang dilontarkan kapada satu kelompok pun, tiap-tiap anggota kelompok itu akan berbeda dalam memahaminya dengan yang dipahami anggota lainnya. Mingkin sebagian orang ada yang memahami sebuah ucapan dengan makna yang berbeda dengan yang diinginkan si pembicara, namun batinnya terpengaruh oleh hal itu secara menakjubkan.


(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar