“Penjelasan mereka adalah makanan
bagi para pendengar, dan yang kauperoleh adalah apa yang kau makan.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Ungkapan yang diucapkan oleh ahli tarekat tentang ilmu
dan makrifat adalah makanan ruh bagi para pendengarnya atau mereka yang
membutuhkan nasihat dan hikmah, persis seperti makanan yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia.
Apa yang kau peroleh tak lain adalah apa yang kau
makan. Tidak setiap orang cocok dengan satu makanan tertentu karena perbedaan
kebiasaan dan kesukaan. Demikian pula dengan makanan ruh. Makanan ruh untuk
seseorang belum tentu cocok untuk orang lain karena perbedaan kecenderungan dan
keinginan mereka masing-masing.
Bahkan, terkadang satu ungkapan yang dilontarkan
kapada satu kelompok pun, tiap-tiap anggota kelompok itu akan berbeda dalam
memahaminya dengan yang dipahami anggota lainnya. Mingkin sebagian orang ada
yang memahami sebuah ucapan dengan makna yang berbeda dengan yang diinginkan si
pembicara, namun batinnya terpengaruh oleh hal itu secara menakjubkan.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar