“Tiada yang bisa mengusir syahwat
dari hati, kecuali rasa takut yang menggetarkan atau rasa rindu yang
menggelisahkan.”
--Ibnu
Atha’illah al-Iskandari--
Tiada yang bisa mengusir syahwat dari hati, kecuali
rasa takut yang mengganggu dan menguasai relung hati sebagai buah dari
penyaksian sifat-sifat Tuhan Yang MahaMulia. Caranya adalah dengan melihat
tanda-tanda kebesaran-Nya, mencermati ayat-ayat-Nya yang berisi ancaman, dan
mengingat maut, alam kubur, pertanyaan para malaikat, dan hari kiamat.
Bisa juga yang mengusir syahwat dari hati adalah rasa
rindu yang menggelisahkan yang masuk ke dalam hati dan berpangkal dari
penyaksian sifat-sifat keindahan-Nya. Sumber rasa rindu itu adalah kebiasaan
melihat dan mengingat ayat-ayat-Nya yang mengandung janji Allah swt. bagi ahli
ketaatan dan para wali-Nya, berupa surga yang tak pernah dilihat mata, tak
pernah didengar telinga, dan tak pernah terbetik sedikitpun di hati manusia,
serta kebiasaan menghadiri majelis-majelis zikir. Zikir merupakan terapi dan
cara yang efektif untuk meraih semua itu. Hal itu dikarenakan, zikir sedikit
demi sedikit dapat menenangkan hati dan menumbuhkan rasa takut dan rindu.
(Ulasan oleh Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar